PENGANTAR PERENCANAAN MEDIA

Source: https://unsplash.com/photos/rH8O0FHFpfw

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Halo teman-teman semua, kali ini kita akan membahas mengenai Pengantar Perencanaan Media. Yuk kita langsung bahas…

Media planning adalah sebuah Media Recommendationyang lengkap, bukan hanya sebuah Media Schedule yang sederhana.

Sebelum masuk pada Media Planning, seorang media planner harus memahami beberapa hal sebagai berikut:

  • Ilmu dasar Marketing dan unsur-unsur yang mendasarinya (Minimal teori 4P, Kothler)
  • Minimal tahapan-tahapan dari AIDA-AIDCA-AISAS
  • Demografi Indonesia secara General (Karena kita bicara plan untuk Indonesia)
  • Media Landscape Indonesia, beserta pernak-pernik yang ada didalamnya.
  • Aturan main media-media houses di Indonesia

Berikut ini merupakan tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam membuat sebuah Media Plan yang baik:

  1. Media Brief, biasanya bagian media mulai terlibat disini, dimana Client Service akan menurunkan Media Brief beriringan dengan Creative Brief untuk untuk sebuah campaign, namun ada juga bagian media dilibatkan lebih awal tergantung pada peran sertanya dalam project tersebut, biasanya level Manager/Director. Media Brief ini seharusnya ditujukan kepada Head of Media Dept.
  • Brainstorming 1, setelah terima Media Brief diharapakan ada satu session Media Planner duduk bersama dengan Client Service untuk membahas lebih dalam tentang campaing tersebut : product backgroundhistory, market, USP, kompetisi, budget, season, trend, dll.
  • Brainstorming 2, ini adalah brainstorming secara internal di Media yang biasanya dipimpin oleh Head Media diikuti oleh Media Planner, Buyer, dan Media Analysis kalau ada, pada Brainstorming ini sudah mulai kelihatan arah dari recommendation yang akan dilakukan serta strategy secara general yang di arahkan oleh Media Director.
  • Analysis, pada tahapan ini, Media Planner mulai berpikir tentang strategi dan data-data pendukung yang diperlakukan seperti:
  • Analisa target audience dan perumusannya secara benar
  • Data competitor, habbitism dan listenership/readership/viewership media yang akan digunakan
  • Analisa data kualitatif/psikografis kalau datanya tersedia
  • Menetapkan Media Objective, ini kritis sekali dan harus disikapi dan dianalisa segera cermat. Objective ini biasanya dua macam, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif baik TARPs, Reach, Freq, CPRP. Media Objective yang Kuantitatif harus terukur agar dapat dievaluasi pada tahapan Post Buy Analysis/Review (Biasanya media planner harus berkonsultasi dengan MD dalam menentukan hal ini)
  • Penulisan Media Strategy dan Media Tactic, tahapan ini adalah tahapan yang sangat menentukan kemana arah planning itu mau dibawa, jalan mana yang mau ditempuh untuk memenuhi Media Objective yang telah ditetapkan. Great Idea apa yang akan dimunculkan.
  • Media Selection, untuk mendukung Media Strategy dengan pas maka tahapan selection ini menjadi sangat penting, juga harus mempertimbangkan masukan dari berbagi pihak seperti kepentingan client, dsb.
  • Scheduling, dalam pembuatan scheduling ini juga ada strategynya yang harus dipahami Planner agar pas, biasanya untuk tahap awal ada client yang hanya memerlukan Masternya ada juga yang sudah harus lengkap dengan detail Plannya.

Sebagai catatan, urutannya tidak harus baku seperti diatas karena terbatasnya waktu ada yang dapat berjalan secara paralel.

Satu hal kunci yang menjadi faktor sukses adalah komunikasi yang baik antara Planner/Director dengan Client service serta Bagian Creative.   Tidak jarang ditemukan ide-ide besar datangnya dari Media dengan inovasi-inovasi yang baru.

Source : Baty Subakti & berbagai sumber

Ditulis ulang oleh : Renie A. Priyanto (praktisi media & dosen IlKom)

1 thought on “PENGANTAR PERENCANAAN MEDIA”

  1. terima kasih pencerahannya.. semoga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi teman-teman planner dan yang lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »