Mengenal Saham di Era Industri 4.0

Assalamualaikum, halo Teams!

Apa kabarnya? semoga sehat dan baik-baik saja ya 🙂 Kembali lagi kali ini Team CKSB ingin membahas salah satu instrumen penting lainnya dalam investasi selain reksadana. Apakah itu…

Ya, benar! ya itu Saham.

Di era industri 4.0 saat ini, segala urusan menjadi sangat efektif berkat teknologi yang disuguhkan. Seperti contohnya saat kita ingin berbelanja baju atau skincare, tinggal kita klik-klik lewat aplikasi e-commerce tanpa perlu capek mengantri di toko. Begitupun pembuatan data diri seperti KTP/passport bisa dilakukan secara online. Bahkan untuk membeli sebuah saham pun bisa kita lakukan dalam genggaman melalui aplikasi lewat smartphone. Wah benar-benar dimudahkan sekali ya Teams! 🙂

Pada kesempatan kali ini, kami Team CKSB ingin membahas mengenai saham nih. Jika Teams mendengar kata saham, apa yang muncul pertama kali di benak kalian? pasar modal? reksadana? b*bit? Bermacam-macam dan bervariatif yah pastinya.

Namun apakah Teams tahu, dahulu untuk bisa membeli saham perlu melewati banyak prosedur yang ketat sehingga tidak sembarang orang bisa membeli saham. Lalu apakah yang membedakan saham di masa lalu dengan di era industri 4.0? Apakah kita sebagai orang awam, aman untuk membeli saham melewati aplikasi saham digital? dan apakah Teams paham arti dari “saham” yang sebenarnya?
Mari kita bahas lebih dalam mengenai Saham dan teman-temannya.

Definisi Saham

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan. Secara umum saham adalah surat bukti kepemilikan sebuah perusahaan yang bisa kita miliki dengan cara membeli beberapa modal mereka, sehingga kita bisa menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut. Sampai sini cukup menarik ya Teams.

Saham yang sah adalah yang terdaftar dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data statistik yang dipaparkan oleh Stockbit Academy, hingga awal tahun 2021, terdapat sekitar 700 perusahaan yang sahamnya terdaftar dan diperdagangkan di BEI. Wah banyak sekali ya Teams. BEI pada dasarnya adalah sebuah pasar atau sarana untuk melakukan jual-beli efek perusahaan yang telah terdaftar di bursa. Lebih spesifiknya “bursa” adalah tempat untuk jual beli, sedangkan “efek” menurut UU No. 8 Tahun 1995, adalah barang yang didagangkan disana. Efek yang dimaksud adalah surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.

Yang menarik nih Teams, ternyata saham merupakan salah satu Instrumen pasar modal yang lebih diminati para Investor. Mengapa? karena saham bisa memberikan tingkat keuntungan yang cukup menarik. Selain itu, karena saham yang diperdagangkan BEI adalah perusahaan terbuka, masyarakat pun bisa memiliki saham. Apalagi di era industri 4.0 saat ini, Milenial dan Gen Z semakin dipermudah untuk membuka rekening saham dimanapun dan kapanpun.Namun sebelum kita bahas lebih jauh, kita perlu ketahui terlebih dahulu nih apa saja perbedaan saham di masa lalu dengan saham di era industri 4.0. Yuk kita simak!

Saham di Masa Lalu

Dahulu sebelum semuanya serba digital, saham berwujud lembaran-lembaran kertas serta masih menggunakan papan manual dalam bertransaksi. Selain itu, orang-orang masih melakukannya dengan cara tatap muka di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Di dalam gedung, pun ruang untuk menampung aktivitas perdagangan masih sangat terbatas. Sehingga sebelum kita melakukan transaksi, kita harus menelepon dahulu dan membuat order pada sales/broker untuk saham yang diinginkan.

Saham di Era Industri 4.0

Berbeda dengan transaksi saham di masa lalu, berkat teknologi yang terus berkembang pesat, kita bisa melakukan pembelian saham dimanapun dan kapanpun hanya dengan menggunakan ponsel kita. Mulai dari pembukaan rekening saham sampai proses pembelian saham tentunya. Dengan meningkatnya penggunaan smartphone beberapa dekade terakhir ini, perdagangan saham online juga semakin meningkat.Lalu bagaimana dengan saham digital yang iklannya sudah bertebaran dimana-mana tersebut? yang bisa kita gunakan melalui aplikasi atau program. Apakah hal tersebut terafiliasi dengan aman?

Tentu saja aman ya Teams. Bagi kalian yang baru pertama kali ingin membeli saham, pembekalan ilmu-ilmu dasar/fundamental mengenai saham wajib kalian pelajari dahulu (di blog selanjutnya kita akan sama-sama membahas dasar ilmu penting mengenai saham). Dengan begitu, kalian bisa tahu kebutuhan dan preferensi diri kalian masing-masing. Perlu kita ketahui bahwa setiap aplikasi saham memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing ya Teams. So, sangat penting untuk bisa memilih aplikasi saham mana yang terbaik untuk kita. Berikut ini beberapa hal yang bisa jadi bahan pertimbangan kita untuk memilih aplikasi saham yang sesuai:

Biaya Transaksi
Fitur-fitur yang ditawarkan
Keamanan Aplikasi (sudah terdaftar dan dilindungi OJK atau belum). Ini sangat penting ya Teams.

Nah, kiranya segitu dulu pembukaan mengenai saham. Kita lanjut lagi di bulan depan ya! 😉 See you Teams!

Sumber:

Mengenal Saham di Era Industri 4.0

1 thought on “Mengenal Saham di Era Industri 4.0”

Leave a Comment Cancel Reply