Assalamualaikum saudara – saudari semua…
Kalian pasti sudah pada tau kan tentang keutamaan, manfaat, serta tujuan melaksanakan Umrah&Haji? Apa jangan-jangan belum ada yang tahu ya…
Oke langsung aja kita bahas ya!
Keutamaan dan manfaat ibadah Umrah&Haji itu diantaranya:
- Menghapus dosa
- Memperoleh Ketenangan Hati
- Memperoleh Pahala Shalat Berlipat Ganda
- Meningkatkan Iman dan Takwa
- Media Jihad bagi Perempuan
- Doa Akan Dikabulkan
- Memperoleh Keberkahan
- Dijanjikan surga
- Dijauhkan dari Kemiskinan
- Wafat Saat Umroh, Pahalanya Dicatat Sampai Hari Kiamat
Masya-Allah banyak sekali bukan pahala yang dapat kita peroleh dari melaksanakan ibadah Umrah&Haji.
Nah sekarang, kira-kira apa saja tujuan dari ibadah Umrah&Haji? yuk langsung kita bahas lagi ya.
Sebenarnya tujuan dari ibadah Umrah&Haji itu cuma satu, yaitu menjalankan tugas mulia melalui ibadah dan ritual sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
Akan tetapi, di tahun ini ibadah Umrah&Haji sangatlah berbeda…
Pasti saudara saudari semua kangen dengan suasana di Tanah Suci, kan? Qadarullah kita semua sedang terkena musibah pandemi Virus Covid-19. Virus tersebut sudah masuk ke Indonesia sejak setahun yang lalu (2020) di bulan Februari dan semenjak pandemi itu berlangsung, ibadah Umrah serta Haji sangat dibatasi oleh pemerintah Saudi Arabia.
Kabar baiknya, pemerintah Saudi Arabia akhirnya mengizinkan umat Muslim untuk melaksanakan ibadah Umrah&Haji di bulan November 2020. Jamaah kali ini sangat beda dari yang sebelum-sebelumnya, karena jamaah Umrah/Haji harus dikarantina selama 3 hari sebelum mengunjungi Masjidil Haram. Pemerintah Saudi Arabia juga memberikan kelonggaran batasan usia jamaah asal Indonesia. Dari sebelumnya mensyaratkan usia 18-50 tahun, kini diubah menjadi 18-60 tahun.
Sobat CKSB bantu kasih tau lebih detail yah beberapa Syarat dan Aturan Umrah&Haji dari Saudi Arabia 🙂
Pemerintah Saudi Arabia hanya melonggarkan kategori usia jamaah Umrah dari Indonesia, sedangkan protokol kesehatan lain tetap berlaku. Hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 719 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019.
Persyaratan jamaah sebagai berikut:
- Usia sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi (18 – 60 tahun).
- Tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid (wajib memenuhi ketentuan Kemenkes RI).
- Menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut pihak lain atas risiko yang timbul akibat Covid-19.
- Bukti bebas Covid-19 (dibuktikan dengan asli hasil PCR/swab test yang dikeluarkan rumah sakit atau laboratorium yang sudah terverifikasi Kemenkes dan berlaku 72 jam sejak pengambilan sampel hingga waktu keberangkatan atau sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi).
Meski sudah menunjukkan hasil tes PCR negatif, sebagai syarat keberangkatan para jamaah tetap diminta melaksanakan karantina setibanya di Arab Saudi.
Selain terdapat kenaikan biaya Umrah serta Haji yang mencapai 30% sejak tahun 2020, di tahun 2021 ini Pemerintahan Saudi Arabia mewajibkan seluruh jamaah maupun orang – orang yang ingin memasuki wilayah Saudi Arabia untuk melakukan vaksinasi tanpa terkecuali.
Jamaah yang ingin Umrah/Haji setidaknya harus menerima dua dosis vaksin Covid-19 (Kategori imunisasi).
Kemudian, 14 hari setelah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 serta harus sembuh dari infeksi.
Untuk menunaikan ibadah Umrah, shalat dan kunjungan kalian bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.
Cek juga yuk foto – foto kebersamaan T-Plus dan jamaah Umrah&Haji yang dilaksanakan tahun lalu dibawah ini! 😀
English
Arabic
Indonesian