DEFINISI, ETIMOLOGI & SEJARAH
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fadssecret5
Halo gaes, kali ini kita akan sedikit flashback tentang sejarah dunia periklanan. sesuai dengan kata pepatah “JASMERAH” Jangan Sekali – kali Kamu Melupakan Sejarah.
Pentingnya untuk kita mengetahui Sejarah adalah mengetahui kunci keberhasilan pada zaman dahulu dan berguna bagi masa yang akan datang.
Yu langsung aja kita bahass…
DEFINISI PERIKLANAN
Periklanan (advertising) adalah semua bentuk penyajian dan promosi non-personal tentang gagasan, barang atau jasa, yang dibayar oleh satu sponsor/pihak tertentu. Ada beberapa jenis pengertian periklanan menurut beberapa para ahli, diantaranya :
- Kotler (1999):
Segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa non-personal yang dibayar oleh sponsor tertentu. - Wells (1992):
Periklanan adalan komuinikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audience. - Rhenald Kasali (1992):
Iklan didefinikan sebagi pesan yang… menawarkan suatu produk yang ditujukan untuk masyarakat melalui suatu media. Beda dengan pengumuman biasa, iklan lebih membujuk orang untuk membeli. - Dunn & Barban (1996):
Periklanan adalah komunikasi non-personal melalui beragam media yang dibayar oleh perusahaan,organisasi non-profit dan individu-individu dengan menggunakan pesan iklan yang diharapkan dapat menginformasikan atau membujuk kalangan tertentu yang membaca pesan tersebut. Russel & Lane (1990):
Suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa medium komunikasi massa. - Gilson & Berkman (1980):
Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau tujuan pemasaran. - PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia):
Periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujuan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.
ETIMOLOGI IKLAN
- Ada tiga istilah yang umum dipakai di indonesia untuk menyebut Advertising, yaitu: reklame, advertensi, dan iklan.
- Reklame 🡪 bahasa Belanda – reclame., Bahasa Perancis reclamare.
- Advertensi 🡪 bahasa Belanda advertentie yang juga mengacu pada bahasa Inggris advertising.
- Sedangkan iklan yang umum dipakai dalam bahasa Melayu berasal dari bahasa Arab i’lan atau i’lanun secara harfiah berarti informasi.
SEJARAH PERIKLANAN
4.000 SM — Mesir menggunakan papirus untuk membuat pesan penjualan dan poster-poster. Pesan Komersial dan kampanye politik telah ditemukan di reruntuhan Pompeii. Lukisan dinding atau batu untuk iklan komersial merupakan manifestasi lain dari bentuk iklan kuno, yang hadir di banyak bagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Tradisi lukisan dinding dapat ditelusuri kembali ke India. Sejarah memberitahu kita bahwa OOH dan billboard merupakan bentuk iklan tertua.
1472 William Caxton di London mencetak iklan berbahasa Inggris pertama berupa selebaran (handbill) berisi tuntunan keagamaan tentang perayaan paskah (rules for the guidance of the clergy at easter)
- Pada tahun 1622 Surat kabar terbit di Inggris terbit untuk pertama kalinya, The Weekly News kemudian disusul The Tattler yang terbit tahun 1709 dan The Spectator yang terbit pada 1711
- Pada tahun 1704 Boston Newsletter, koran AS pertama yang muat iklan, berupa tawaran hadiah bagi yang bisa menangkap pencuri baju. Iklan-iklan media cetak pada abad 18 umumnya ditunjukan pada sasaran pembaca di Eropa yang menyebutkan adanya tanah-tanah garapan yang menantang untuk masa depan di Amerika. Salah satunya iklan ada tanah 150 ha di Philadelphia.
- Pada tahun 1729 Iklan pertama di surat kabar “Pennysilvania Gazette” yang terbit di Amerika Serikat. Amerika waktu itu masih menjadi wilayah jajahan Inggris, dan surat kabar yang didirikan oleh Benjamin Franklin itu berhasil mencapai tiras tertinggi serta pendapatan iklan terbesar pada masanya
- Pada tahun 1844 muncul iklan majalah pertama di majalah Southern Messenger dengan editornya Edgar Allan Poe (pengarang Tarzan). Majalah-majalah iklan periode awal yang masih terbit sampai sekarang adalah Cosmopolitan, ladies Home Journal, ReadeR’s Digest
- Pada tahun 1920 KDKA stasiun radio pertama di dunia lahir di Pittsburgh. Saat radio siaran mulai mengudara di tahun 1920-an, periklanan di radio pun mulai marak walaupun secara teknis dan daya tarik, tidak seperti yang kita nikmati saat ini. Sponsorsif saat itu lebih banyak dikuasai satu orang/pihak. Misalnya, sponsorsif suatu radio, dikuasai satu bisnisman. Dengan kata lain, space iklan digunakan sendiri. Tapi seiring dengan tingginya persaingan, kondisi ini berangsur-angsur berubah
- Pada tahun 1954 Iklan televisi berwarna pertama ditayangkan. Mengiklankan Castro Decorate, New York
- Pada tahun 1930-an, banyak poster dan papan reklame ditempel pada panel samping gerobak sapi yang hilir mudik mengangkut barang.
- Setelah tahun 1948, ketika bahan ”ajaib” yang bernama scothlite ditemukan banyak pula papan reklame yang menggunakan scothlite tadi karena mampu memantulkan cahaya dengan efek mengagumkan. Produk yang paling banyak diiklankan melalui media luar ruang bergerak (moving outdoor media) antara lain adalah produk-produk ban sepeda dari goodyear dan michelin, produk sabun dan pasta gigi dari unilever, limun (soda pop) merek regional, dan produk rokok dari berbagai produsen, termasuk cerutu impor.
- Pada tahun 1951, istilah periklanan pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh pers indonesia, Soedarjo Tjokrosisworo, untuk menggantikan istilah reklame atau advertensi yang ke belanda-belandaan
- Pada dasawarsa 1970an, slogan “Sabun Wangi Lux” itu diubah sedikit menjadi ”sabun kecantikan bintang-bintang film”. Pada tahun tersebut Unilever juga mulai memakai bintang-bintang film Indonesia untuk menjadi duta produknya. Widyawati, bintang film populer berpribadi lembut dengan kecantikkan memukau, tampil sebagai spokesperson Lux. Beberapa bintang film papan atas pun silih berganti tampil sebagai ”The Lux Lady”
- Tahun 1981-1988 adalah zaman keemasan radio swasta memperoleh iklan sampai akhirnya pada tahun 1988 RCTI membuka ruang bagi kelahiran televisi swasta lain yang sangat berpengaruh pada peta periklanan di Indonesia.
- Tahun 1994 – onward, masyarakat juga mulai mengenal media televisi kabel dengan diawalinya layanan Indovision. Indovision menyewa frekuensi di C-band untuk transponder dan sistem broadcasting dari satelit PALAPA C-2
- Tahun 2000 – Onward, seiring dengan mulai berkembangnya Internet, iklan Digital mulai berkembang pesat dan terus melaju hingga saat ini
Source : Dari berbagai sumber
Penulis : Renie (praktisi media & dosen IlKom)
GOKIL